BIDADARI SURGA ASIAH

Saturday, September 11, 2010

"CINTA UNTUK CINTA"



Setiap hari Cinta selalu datang menyapaku...
Diawal shubuh sebelum sang surya merajukku...
Menanyakan khabarku hari ini...
Apakah aku sedang riang...tertawa...gembira...bahagia...
Ataukah aku sedang sedih...gundah...kecewa...terluka...
Aku jelas tau...
Tanpa hadir-pun Cinta pasti mengetahui akan keadaanku
Namun Cinta sengaja datang untuk menemuiku...
Karena Cinta tau...
Kehadirannya Akan menghangatkanku...


Aku teringat kembali pertemuanku dengan Cinta...
Pertemuan yang tak pernah kuduga...
Pertemuan yang merubah diriku...
Pertemuan yang merubah takdirku...
Ternyata...
Cinta sengaja merancangnya untukku...


Tujuh tahun silam ketika aku sibuk mengejar cintaku...
Cinta malah menyalip cinta yang kukejar...
Sebelum cintaku menyatakan cinta padaku...
Cinta lebih dulu menyatakan cintanya kepadaku...
Tapi aku menolak Cinta dan memilih cintaku...


Saat itu...
Cinta tak marah atau kecewa...
Cinta malah semakin menunjukkan kesungguhan cintanya...
Cinta mencegah aku bertemu dengan cintaku...
Cinta terus menjagaku...
Setiap saat...setiap waktu...


Aku tau Cinta terus mengikutiku...
Kearah manapun aku melangkah...
Kadang aku berpura-pura lalai dan lupa pada Cinta...
Berpura-pura tak melihat Cinta...
Tapi cinta tak pernah sedikitpun melalaikanku dan melupakanku...
Cinta tak sedetikpun memalingkan pandangannya dariku...


Malam itu...
Ketika berduaan denganku...
Cinta terdiam...
Saat melihat tetesan-tetesan air jatuh di kedua mata senduku...
Mengalir membasahi pipiku, bertemu di belahan daguku...
Hingga akhirnya bermuara di kedua tanganku yang menengadah pada Cinta...


Akhirnya...
Aku menumpahkan semua isi hatiku pada Cinta...
Cinta dengan tulus mendengarkan keluh kesahku...
Cinta Tersenyum...
Kemudian mendekapku erat...
Dekapannya mampu menghancurkan atmosfir hatiku yang kala itu sedang gerimis...
Kini aku menangis dalam dekapan Cinta...
Semalaman...


Cinta kemudian menggenggam tanganku...
Memandang wajahku dengan kasih sayang...
Cinta lalu membisikkan kalimat mesra di telingaku...


"Apabila hamba-Ku mendekati-Ku sejengkal..
Maka Aku akan mendekatinya sehasta...
Apabila hamba-Ku mendekati-Ku sehasta...
Maka Aku akan mendekatinya sedepa...
Dan apabila hamba-Ku datang kepada-Ku dengan berjalan....
Maka Aku akan datang padanya dengan berlari..."


Malam itu juga...
Cinta menyatakan kembali cintanya kepadaku...
Kali ini aku tak menolak...
Karena sebenarnya...akulah yang tak bisa hidup tanpa Cinta...
Bukan Cinta...
Akulah yang akan jauh tersesat dalam kegelapan bila Cinta tak menuntunku...
Bukan Cinta...
Kini aku sadar...
Aku sudah jatuh cinta pada Cinta...


Ah...Cinta...
Tetap kan mengampuni...
Walau makhluk-Nya bermaksiat kepada-Nya...
Tetap kan menyayangi...
Walau makhluk-Nya melupakan-Nya...
Tetap kan mencinta...
Walau makhluk-Nya mengkhianati-Nya...


Cinta....
Terimakasih karena tidak melepasku...
Terimakasih karena telah menuntunku ke jalan-Mu...
Terimakasih karena telah mengingatkan aku akan khilafku...
Terimakasih karena telah memanggilku dengan panggilan yang terindah...
"hamba-Ku"
Panggilan yang telah mampu mengalirkan air mataku...menentramkan hatiku...
Panggilan yang paling dirindui oleh makhluk penduduk bumi...


Ya...Rabb-ku...
Ya..Cinta-ku...
Izinkan Aku mencintaimu...
Sampai raga ini lelap dalam tidur panjangnya....